Puisi - Kuntum Desa Mala dikota
PUISI - KUNTUM DESA, MALA DIKOTA
oleh : Aris Maulana
di atas hamparan raudah indah nan mewangi
masih tercium harum mekar kelopak tanpa daki
tumbuh menghias taman desa
jauh dari aral gendala
seolah-olah sepoi menagih muram
kuntum sekelap mata di rayu angin malam
menawarkan semburat purnama pada putik
menimang mekar, begitu erotik
tiada lagi. kelopak. mahkota luruh
bakal buah tak kunjung jadi, mala.
danur merubah juruh
sakral kuntum ternoda, wewangian binasa
Aceh, 20 Maret 2021
Posting Komentar